Resiko menggunakan Teknik Black Hat SEO
Dalam dunia SEO, juga ada aturan yang harus diikuti, jadi bukan hanya dunia offline saja. Tentunya, di sini yang membuat peraturan adalah Google, karena sebagian besar visitor yang datang ke website dari search engine Google. Walaupun ada search engine lainnya seperti Yahoo dan Bing, tetap Google yang terbanyak penggunanya. Tetapi tentu ada alasan mengapa Google membuat peraturan yang ketat bagi website yang ingin tampil di top 10 search engine mereka. Itu semua demi kenyamanan pengguna search engine. Karena hanya website yang berkualitaslah yang bisa tampil di top 10. Mari baca selengkapnya.
Pada sisi lainnya, ada orang yang tergolong ke dalam kategori spammer, yang berusaha untuk melebihi algoritma search engine dan meningkatkan visitor atau traffic ke website mereka, tanpa mempedulikan aturan apapun, bahkan berusaha untuk melawan aturan. Inilah yang disebut dengan black hat. Jika Anda ingin membangun website untuk jangka panjang, disarankan untuk menghindari menggunakan berbagai teknik black hat, walaupun tekniknya menggiurkan. Biasanya orang-orang mudah terpengaruh dari screenshot. Banyak orang yang menggunakan teknik black hat dan pamer screenshot, akhirnya dari yang semula menggunakan cara white hat, beralih menggunakan cara black hat, hingga akhirnya menyesal belakangan karena websitenya deindex, hilang total dari search engine.
Macam-macam teknik black hat
1. Comment spam
Mungkin Anda para pengguna WordPress sudah tidak asing lagi dengan comment spam. Comment spam biasanya antara isi comment dengan isi artikel tidak nyambung. Memang comment tersebut bukan dibuat dengan cara manual, melainkan menggunakan software. Beberapa ada yang membelinya di situs jual beli. Seringkali di comment spam tersebut, pelaku menempatkan URL. Dan menggunakan e-mail yang tidak jelas. Walaupun belakangan cara comment spam sudah tidak begitu populer, karena algoritma Google sudah diperbaharui dan sudah dapat mendeteksi backlink dari comment spam ini. Sudah banyak yang menyadari bahwa blackhat comment spam hanya membuang-buang waktu saja.
2. Konten copy paste
[sociallocker]Atau dikenal juga dengan duplicate content. Dahulu sempat ramai penggunaan software WP-Robot. Sebab dengan otomatis software tersebut mampu membuat artikel secara cepat, tetapi artikel tersebut copy paste dari website orang. Dengan mengambil feed mereka dan memposting ulang pada website milik Anda. Sekarang Google pun sudah mengatasi ini, jika memang Anda masih menggunakan konten copy paste, hanya menunggu waktu saja untuk website Anda di “Gulung Tikar” kan. Lagipula teknik ini juga merugikan orang lain, khususnya pemilik blog atau website yang menjadi korban copy paste tersebut. Bisa jadi website orang tersebut juga terkena hukuman dari Google. Sekian artikel tentang resiko menggunakan teknik black hat SEO, semoga bermanfaat.[/sociallocker]