Linux Ringan Terbaik, berikut ini Daftarnya
Linux teringan, jika itu yang ingin Anda cari, maka berikut beberapa daftar yang dapat Anda check. Jika Anda hendak memakai Linux, maka sebaiknya Anda mengerti bagaimana memilih distro yang tepat. Pilihlah yang memang masih mendapatkan support oleh pembuatnya. Sehingga jika ada masalah, Anda tidak akan terlalu bingung untuk mencari solusinya. Selain itu akan jauh lebih baik jika Anda juga memilih distro Linux di mana penggunanya pun cukup banyak. Sekarang, mari berfokus ke pembahasan apa saja distro Linux yang cukup ringan, yang cocok untuk komputer spesifikasi rendah sekalipun. Mari baca selengkapnya.
Daftar Linux ringan terbaik
1. Ubuntu
Daftar pertama Linux Ringan Terbaik adalah Ubuntu. Ubuntu adalah salah satu Distro Linux populer yang tersedia untuk desktop dan laptop. Meskipun masih turunan Debian, tapi Ubuntu telah memiliki repositori sendiri. Sebelumnya Ubuntu menggunakan lingkungan desktop GNOME 2 dan saat ini desktop Unity digunakan untuk memberikan pengalaman desktop yang solid. Setiap 6 bulan Ubuntu merilis update dan Ubuntu LTS yang stabil dirilis setiap dua tahun.
2. Xubuntu
Ini merupakan sistem operasi berbasis Linux yang selain elegan juga tidak sulit untuk Anda gunakan. Xubuntu Xfce, benar-benar ringan, stabil, serta mudah dikonfigurasi serta sesuai lingkungan desktop juga. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil maksimal dengan menggunakan komputer desktopnya, maka Xubuntu merupakan salah satu solusi yang dapat Anda pilih. Tak hanya untuk komputer desktop saja, melainkan Xubuntu pun juga ringan untuk digunakan pada laptop beserta netbook, Anda tak perlu khawatir. Spesifikasi RAM yang dibutuhkan untuk menggunakan Xubuntu hanya 512 MB.
3. Linux Mint Mate Ed.
Linux Ringan Terbaik selanjutnya adalah Linux Mint. Linux Mint Merupakan Linux distribusi yang diperuntukkan bagi komputer desktop, dibuat dengan dasar Ubuntu, ataupun Debian. Sistem operasi ini merupakan sistem yang nyaman untuk Anda gunakan, modern, dan juga desainnya elegan. Linux mint memiliki paket antar muka tersendiri, yakni Mate dan Cinnamon, di mana Mate adalah desktop yang ringan dan sederhana, dikembangkan melalui Gnome 2. Spesifikasi RAM yang Anda butuhkan untuk menggunakan Linux Mint Mate yakni 512 MB.
4. Lubuntu
Yang ketiga adalah Linux Lubuntu. Merupakan OS yang tidak hanya ringan, namun juga cepat. Inti sistem dengan basis Ubuntu dan Linux. Untuk OS Lubuntu sendiri memakai LXDE desktop minimal, serta pilihan aplikasi yang ringan juga. Fokus ke efisiensi energi dan kecepatan, itulah ciri dari Lubuntu. Oleh sebab itu, Lubuntu mempunyai persyaratan hardware yang rendah, Anda tak perlu khawatir. OS Lubuntu ini dibuat oleh Mario Behling, sekarang dikembangkan Julien Lavergne. Spesifikasi RAM komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan OS Lubuntu yakni 384 – 800 MB. Untuk Anda ketahui bahwa Lubuntu ini defaultnya memakai Desktop LXDE untuk dasar tampilannya, dan LXDE telah dikenal menjadi desktop yang benar-benar ringan, bahkan dapat dibilang lebih ringan jika Anda bandingkan dengan XFCE.
Baca Juga : Linux untuk Hacking, Distro apa Saja yang Biasa Digunakan?
5. BlankOn
Yang berikutnya dari daftar Linux Ringan Terbaik adalah BlankOn. BlankOn distribusi yang satu ini dikembangkan Yayasan Penggerak Linux Indonesia, atau YPLI, juga oleh tim pengembang BlankOn sendiri. Jadi ini merupakan distribusi Linux yang memiliki ciri khas Indonesia, dan juga ikut menyertakan macam-macam perangkat lunak yang sudah umum dipakai oleh masyarakat, contohnya untuk aplikasi keuangan, program perkantoran, menggambar (Bitmap maupun Vektor), aplikasi internet, serta dukungan menjalankan macam-macam format multimedia, dan juga untuk menjalankan berbagai aplikasi menarik yang lain. Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan BlankOn yakni 256 MB.
6. PCLinuxOS
PCLinuxOS atau paling sering disebut sebagai PCLOS didanai dan dijalankan oleh komunitas yang sebagian besar terdiri dari penggemar Linux. PCLinuxOS menggunakan KDE plasma desktop sebagai GUI. PCLinuxOS dikembangkan khusus untuk komputer desktop. PCLinuxOS memiliki repositori perangkat lunak sendiri seperti LiveCD. PCLOS mendukung lebih dari 85 bahasa. Dengan mylivecd, anda langsung dapat masuk ke ruang penyimpanan, yang membantu anda untuk backup data.
7. ElementaryOS
Setiap distro Linux fokus pada bidang-bidang tertentu dan sebagian besar didaerah teknis, karena kebanyakan distro Linux tidak berkonsentrasi pada tampilan dan nuansa dari distribusi. ElementaryOS memilih kesempatan ini dan fokus pada aspek desain. Alasan utama di balik area fokus ini adalah bahwa ElementaryOS dikembangkan oleh orang-orang yang telah membuat desain mereka di pasar Linux dengan menciptakan ikon yang eye-catching dan menarik. Sebagian besar pengembang juga desainer. Tim pengembang mengambil inspirasi desain pada MacOS (Mac OS X) karena Anda dapat melihat banyak desain yang sama antara Elementary OS MacOS.
8. Fedora
Fedora adalah salah satu distribusi Linux ultra-modern untuk desktop dan laptop yang terfokus pada perangkat lunak yang gratis. Menginstal driver grafis bukanlah tugas yang mudah, tetapi Anda dapat menemukan repositori oleh pihak ketiga. Fedora menggunakan “upstream” software, tidak seperti Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop sendiri. Meskipun begitu, secara default lingkungan desktop GNOME3 telah disediakan oleh Fedora.
9. Arch Linux
Arch Linux adalah salah satu distribusi Linux modern yang mendapatkan banyak apresiasi dari kalangan pengguna linux. Arch Linux menjadi distro Linux yang terbaik untuk pemula maupun untuk pengguna yang sudah ahli dan ingin memperdalam Linux. Karena semuanya harus diinstal secara manual, maka anda diharuskan untuk mempelajari segala sesuatu tentang Linux. Banyak juga dari para penggunanya yang merasakan bahwa Arc Linux lebih cepat daripada distro lainnya pada saat Boot dan juga pada saat mentransfer file dari laptop atau komputer ke media penyimpanan eksternal
10. Debian
Debian adalah salah satu distro yang tertua dan distro Linux yang paling dihormati yang dibuat hanya dari perangkat lunak gratis dan terbuka. Debian telah beroperasi sejak tahun 1993 dan masih merilis versi baru sampai sekarang. Tetapi untuk hal update, Debian tergolong lebih lama dibandingkan dengan distro lainnya seperti Ubuntu atau Linux Mint. Beberapa penggemar Debian mengatakan bahwa kesenjangan dalam rilis update membuatnya lebih stabil dan karenanya tidak menganggapnya sebagai suatu kelemahan. Bahkan Ubuntu dibuat berdasarkan mengambil proses inti Debian dan kemudian ditingkatkan dengan menambahkan repositori perangkat lunak yang lebih.
Jika Anda bertanya mengenai Distro Linux terbaik, maka sesungguhnya itu bergantung kepada manakah yang paling Anda cocok. Tetapi seperti disebutkan sebelumnya, Anda lebih baik memilih distro yang memang paling banyak user atau penggunanya. Apalagi jika Anda sudah bergabung dalam komunitas forum Linux yang ada pembahasan khusus mengenai distro tersebut akan menjadi lebih baik lagi. Sekian informasi tentang Linux ringan terbaik, semoga bermanfaat. Terima kasih.