Cara Membayar Fidyah Puasa karena Sakit: Panduan Lengkap
Ketika sakit menghalangi ibadah puasa, membayar fidyah menjadi kewajiban bagi umat Muslim. Cara membayar fidyah puasa karena sakit memiliki aturan dan ketentuan yang perlu dipahami. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai perhitungan, jenis makanan yang diperbolehkan, dan langkah-langkah pembayaran fidyah.
Fidyah adalah bentuk tebusan yang dibayarkan untuk mengganti puasa yang tidak dapat dilaksanakan karena alasan tertentu, seperti sakit atau perjalanan jauh. Perhitungan fidyah didasarkan pada jumlah hari puasa yang ditinggalkan dan jenis makanan yang dipilih sebagai fidyah.
Cara Menghitung Fidyah Puasa karena Sakit

Menghitung fidyah puasa karena sakit adalah kewajiban bagi umat Islam yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadan karena alasan kesehatan. Berikut cara menghitung fidyah puasa karena sakit:
Formula Perhitungan Fidyah Puasa karena Sakit
Rumus perhitungan fidyah puasa karena sakit adalah:
Fidyah = Jumlah Hari Sakit x Harga Makanan Pokok Sehari
Membayar fidyah puasa karena sakit dapat dilakukan dengan memberi makan orang miskin sebanyak satu mud makanan pokok per hari yang ditinggalkan. Cara merawat lantai granit yang tepat juga penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan rumah. Cara merawat lantai granit yang baik meliputi pembersihan rutin, penggunaan pembersih khusus, dan penyegelan secara berkala.
Dengan demikian, lantai granit akan tetap mengkilap dan terhindar dari kerusakan. Setelah merawat lantai granit, kembali ke topik awal, pembayaran fidyah puasa karena sakit dapat dilakukan secara tunai dengan mengganti makanan pokok dengan nilai yang setara.
Di mana:
- Jumlah Hari Sakit: Jumlah hari yang ditinggalkan karena sakit
- Harga Makanan Pokok Sehari: Harga satu kali makan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah tempat tinggal
Contoh Perhitungan Fidyah Puasa karena Sakit
Misalnya, seseorang sakit selama 5 hari selama bulan Ramadan. Harga makanan pokok di daerahnya adalah Rp10.000 per porsi.
Maka, perhitungan fidyahnya adalah:
Fidyah = 5 hari x Rp10.000 = Rp50.000
Tabel Perhitungan Fidyah Puasa Berdasarkan Jumlah Hari Sakit
Berikut tabel perhitungan fidyah puasa berdasarkan jumlah hari sakit:
| Jumlah Hari Sakit | Fidyah |
|---|---|
| 1 | Harga makanan pokok sehari |
| 2 | 2 x Harga makanan pokok sehari |
| 3 | 3 x Harga makanan pokok sehari |
| dst. | dst. |
2. Jenis-jenis Makanan yang Diperbolehkan untuk Fidyah Puasa karena Sakit: Cara Membayar Fidyah Puasa Karena Sakit
![]()
Fidyah puasa karena sakit diperbolehkan dengan membayar makanan pokok kepada orang yang membutuhkan. Jenis makanan yang diperbolehkan untuk fidyah puasa karena sakit adalah:
Syarat dan Ketentuan Makanan yang Diperbolehkan
- Makanan pokok yang menjadi makanan sehari-hari di daerah tersebut.
- Makanan yang tidak basi atau rusak.
- Makanan yang dapat mengenyangkan dan bermanfaat bagi yang menerima.
Daftar Jenis Makanan yang Diperbolehkan
- Beras
- Gandum
- Jagung
- Kurma
- Anggur kering
- Susu
- Keju
- Daging
- Ayam
- Ikan
“Dari Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa yang memberi makan seorang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.'” (HR. Tirmidzi)
Cara Membayar Fidyah Puasa karena Sakit

Membayar fidyah adalah kewajiban bagi umat Islam yang tidak mampu melaksanakan puasa karena sakit. Berikut adalah cara membayar fidyah puasa karena sakit:
Cara Membayar Fidyah Puasa karena Sakit
- Menghitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
- Menentukan nilai fidyah per hari, yaitu satu mud (675 gram) makanan pokok.
- Membayarkan nilai fidyah kepada orang yang membutuhkan atau lembaga yang ditunjuk.
Tempat Pembayaran Fidyah Puasa karena Sakit
Beberapa tempat yang menerima pembayaran fidyah puasa karena sakit antara lain:
- Masjid
- Lembaga Amil Zakat (LAZ)
- Yayasan Sosial
- Organisasi Keagamaan
Dalam membayar fidyah, disarankan untuk memilih makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, atau kurma.
Penutupan

Membayar fidyah puasa karena sakit merupakan bentuk kepatuhan terhadap ajaran agama dan sebagai upaya untuk menebus ibadah yang terlewat. Dengan memahami cara menghitung, memilih jenis makanan, dan melakukan pembayaran fidyah dengan benar, umat Muslim dapat menjalankan kewajiban mereka dengan baik.
Pertanyaan Populer dan Jawabannya
Apakah fidyah wajib dibayar bagi semua orang yang sakit?
Ya, fidyah wajib dibayar bagi orang yang sakit dan tidak dapat berpuasa, kecuali jika sakitnya bersifat permanen.
Apa saja jenis makanan yang diperbolehkan untuk fidyah puasa?
Jenis makanan yang diperbolehkan untuk fidyah puasa antara lain beras, gandum, kurma, kismis, dan lain-lain.
Bagaimana cara menghitung jumlah fidyah yang harus dibayar?
Jumlah fidyah dihitung berdasarkan jumlah hari puasa yang ditinggalkan dan harga makanan pokok di daerah tempat tinggal.