Grey Hat SEO, Banyak Webmaster menggunakan Cara ini

Grey Hat SEO, Banyak Webmaster menggunakan Cara ini

 

Mungkin sebelumnya yang paling sering Anda dengar adalah white hat SEO dan black hat SEO, ternyata selain kedua teknik tersebut masih ada teknik yang lain, teknik tersebut tidak lain adalah grey hat SEO. Sekarang saya akan membeberkan beberapa informasi mengenai cara SEO ini. Dapat dibilang grey hat ini merupakan teknik SEO di antara white dan black, jadi tengah-tengah. Cukup banyak webmaster yang lebih memilih cara ini. Karena resiko dibanned oleh search engine Google lebih kecil dibandingkan menggunakan black hat SEO. Juga, lebih cepat mendatangkan visitor ke website dibandingkan menggunakan white hat SEO. Mari baca selengkapnya.

 

Metode legal

Grey hat SEO merupakan praktek peningkatan SEO sebuah website dengan metode yang legal, untuk meningkatkan ranking situs atau blog yang Anda kelola. Tetapi sewaktu-waktu bisa menjadi black hat, karena sesungguhnya teknik grey hat ini tidak sepenuhnya mengikuti pedoman Google Webmaster. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa teknik grey hat mungkin diperbolehkan sekarang, namun ke depannya mungkin tidak diperbolehkan. Untuk jangka waktunya sendiri tidak diketahui, bisa beberapa bulan ke depan atau bahkan beberapa tahun ke depan, tergantung kebijakan Google. Dalam hal ini mengapa Google? Karena sebagian besar visitor menggunakan search engine Google dibandingkan yang lain. Jadi patokan acuan lebih ke arah search engine Google tersebut.  

Banyak orang yang salah dalam memperkirakan seperti metode grey hat itu. Contohnya banyak webmaster atau blogger yang memperkirakan bahwa link berbayar, cloaking, artikel copy paste, sebagai grey hat. Padahal sesungguhnya semua hal yang disebut tersebut melanggar ketentuan Google webmaster, dengan kata lain 100% black hat. Sehingga setelah website mereka terkena deindex atau sand box, akhirnya mereka komplain dan mengatakan jika metode grey hat itu buruk, padahal yang mereka lakukan sesungguhnya termasuk ke dalam metode black hat. Yang sudah jelas itu melanggar ketentuan website yang bagus.
 

Berikut beberapa metode grey hat

 

1. Posting ulang

Banyak blogger yang memposting ulang artikel lama mereka, dan menghapus artikel tersebut. Di mana search engine menganggap itu sebagai postingan baru. Cara ini banyak digunakan untuk website lowongan kerja. Jadi hanya diganti tanggalnya saja. Tentunya informasi yang disajikan itu informasi basi, hanya memanipulasi search engine, agar dianggap postingan baru.

 

2. Mengundang orang untuk comment

Seharusnya kolom comment atau kotak komentar di website itu diisi jika visitor memang tertarik berkomentar. Namun ada praktek di mana blogger mengundang orang lain untuk mengisi comment di sebuah postingan. Tentunya cara ini termasuk grey hat. Di mana sekarang masih belum ada larangan, tetapi tidak tahu ke depannya.

 

3. Article Spinner/Article Rewriter

Cara kerja metode ini adalah dengan menulis ulang artikel yang sudah ada sehingga menjadi artikel unik/baru di mesin pencari. Hal ini dilakukan karena algoritma Google Panda yang sekarang ini membenci konten atau artikel hasil copas. Banyak Tool / software yang tersedia untuk membuatnya. Yang terkenal sampai artikel ini dibuat adalah TBS (The Best Spinner) dan spinnerchief. Sekian artikel tentang grey hat SEO, banyak webmaster menggunakan cara ini. Semoga infonya berguna.